Neh gan, saya mau
share tentang tugas PTI saya tentang pemanfaatan teknologi komunikasi, semoga
bermanfaat.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI DAN INFORMASI DI BIDANG ASTRONOMI
Teknologi telah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia. Hampir di setiap lini
kehidupan teknologi memainkan peranan pentingnya, tak terkecuali yang akan saya
bahas dalam artikel kali ini yaitu pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi dalam ilmu Astronomi.
Ketika dahulu kala, pernah berlangsung suatu masa di mana belum ada televisi, radio, handphone, komputer atau sesuatu yang berhubungan dengan teknologi. Suatu masa dimana manusia membuat bara api untuk menjauhkan diri dari binatang buas. Di sekitar bara api yang dibuat manusia itu, pada malam yang tak berbulan, manusia selalu mengamati bintang-bintang. Menurut mereka langit malam sangat menarik, pola-pola terlihat di sana-sini. Bahkan hal ini bukan terjadi pada satu atau dua manusia, tapi trans-cultural, hampir semua tempat, hampir semua budaya, hampir semua mata selalu melihat bintang malam. Harapan dan keraguan manusia selalu diletakkan pada bintang-bintang.
Ketika dahulu kala, pernah berlangsung suatu masa di mana belum ada televisi, radio, handphone, komputer atau sesuatu yang berhubungan dengan teknologi. Suatu masa dimana manusia membuat bara api untuk menjauhkan diri dari binatang buas. Di sekitar bara api yang dibuat manusia itu, pada malam yang tak berbulan, manusia selalu mengamati bintang-bintang. Menurut mereka langit malam sangat menarik, pola-pola terlihat di sana-sini. Bahkan hal ini bukan terjadi pada satu atau dua manusia, tapi trans-cultural, hampir semua tempat, hampir semua budaya, hampir semua mata selalu melihat bintang malam. Harapan dan keraguan manusia selalu diletakkan pada bintang-bintang.
Nenek moyang kita selalu terpukau dengan
langit. Terkadang mereka takjub melihat sebuah bintang yang sangat terang yang
memiliki ekor, nampak dalam waktu yang sangat singkat. Mereka menamakannya
bintang jatuh. Mereka juga takjub akan gambaran-gambaran bintang-bintang
menyerupai beruang besar, burung merak, kompas, haluan kapal yang membuat
mereka tak membutuhkan TV. Mereka juga takjub dan berpikir mengapa matahari,
bulan dan bintang-bintang selalu terbit di timur dan tenggelam di barat, hampir
setiap waktu seolah ada keteraturan disana, keteraturan yang bisa diramalkan.
Akhirnya dengan semua
itu, nenek moyang kita membangun teknologi. Di Chaco Canyon, New Mexico ada
suatu kiva besar yang tidak beratap. Kiva ini digunakan untuk perhitungan
kalender matahari dan juga mengamati pergerakan semu bulan. Teknologi yang
berdasar pada ide-ide yang sama ditemukan di Angkor Wat di Kamboja, Stonehenge
di Inggris, Abu Simbel di Mesir, Chichen Itza di Meksiko dan Great Plain di
Amerika utara.
Dengan
berjalannya waktu, manusia modern masih saja menerusi pekerjaan nenek moyang
mereka ini. Manusia sampai sekarang masih membuat teknologi tentang langit,
jika kita kaji dan amati ada banyak sekali teknologi astronomi ini, dan kalau
kita akui bahwa teknologi di astronomi adalah teknologi yang paling canggih dan
paling mutakhir yang selalu berada di depan teknologi lainnya. Contohnya saja
alat komunikasi yang sering dipakai oleh manusia, alat komunikasi ini seberapapun
canggihnya tidak bisa lepas dari yang namanya satelit, dan seperti diketahui
juga bahwa teknologi satelit itu adalah bagian dalam astronomi, dimana pada
awalnya, satelit itu hanyalah sebuah roket sederhana berbahan alumunium yang
bisa memantulkan gelombang elektromagnetik. Namun sekarang, kita bisa lihat
sendiri bahwa satelit komunikasi yang ada sudah canggih, dan dengan satelit
dikembangkanlah teknologi keren seperti Internet, SMS, BBM, dan sebagainya.
Ya, itulah salah satu contoh kegunaan
teknologi astronomi dalam kehidupan manusia, lalu apa saja teknologi informasi
dan komunikasi yang banyak digunakan dalam bidang astronomi? Tentunya sangat
banyak, kita bisa mengambil contoh dari alat-alat yang telah digunakan. Disini
saya akan membahas tiga saja contoh teknologi informasi dan komunikasi dalam
bidang astronomi. contoh itu ialah adanya Rover Curiosity, Hubble Space
Telescope dan Software berbasis Astronomi.
1. Rover
Rover
adalah robot penjelajah yang dikendalikan secara jarak jauh dari bumi.
Belakangan ini rover sering sekali diluncurkan untuk melacak, mengeksplorasi
suatu tempat yang kemudian menjawab teka-teki manusia tentang tempat tersebut
(misalnya saja menjawab apakah suatu planet bisa ditempati atau tidak). Awal
mulanya dibuat sebuah rover dalam penjelajahan luar angkasa, karena mereka
bertindak sebagai pionir dalam penentuan penyusunan
Disini
kita akan membahas rover yang paling hangat, yaitu Curiosity. Rover Curiosity
yang berhasil mendarat di Mars pada bulan Agustus 2012, seolah menjadi perbincangan yang hangat di Astronomi,
bagaimana tidak, hanya dalam satu bulan, Curiosity telah mengirimkan foto-foto
bukti tempat air mengalir yang menandakan bahwa Mars layak huni.
Curiosity
menelan biaya 2,5 milyar dalam pembuatannya, tapi harga ini sepertinya memang
pantas mengingat Curiosity dilengkapi dengan teknologi yang super canggih.
Diantaranya ada 17 kamera untuk memotret gambar, kemudian ada yang disebut
dengan Mars Lend Hand Imager, yang mampu
mengungkapkan komposisi dari suatu benda,
selain itu untuk mempelajari atmosfer, Curiosity memakai gas
kromatografi, spektrometer massa dan spektrometer turn able yang membuatnya
mampu mengidentifikasi berbagai senyawa organik dan menentukan radio isotop.
Untuk
dapat berkomunikasi dengan rover, manusia mengirim paket data yang berada dalam
gelombang radio. Paket data ini berisi perintah-perintah seperti berjalan
,menyekop, mengebor, mengambil sampel batuan, menganalisa sampel yang ada dan
sebagainya. Hal ini sangat mudah bagi curiosity karena curiosity dilengkapi
dengan “kecerdasan buatan”, contoh saja untuk membuat curiosity berjalan,
manusia di Bumi hanya memberikan dia koordinat tempat yang akan dituju,
selanjutnya Curiousity akan dengan sendirinya menentukan jalur mana yang aman
untuk dilalui sehingga bisa sampai di tujuan.
Apabila
perintah telah dikerjakan, Curiosity memiliki pemancar transmiter dengan
diameter 30 cm dan daya tidak lebih dari 25 watt yang akan mengirimkan paket
data yang dikerjakannya. Untuk bisa sampai ke bumi, Curiosity harus
mengirimkannya terlebih dahulu ke wahana
pengorbit Mars Odyssey dan Mars Reconnaisance Orbiter yang terus menerus
mengorbit planet merah. Data yang
bisa dikirim dalam sekali pengiriman bisa mencapai beberapa ratus megabit.
Biasanya Curiosity mengumpulkan data itu selama satu minggu dan hanya sekali
pengiriman dalam sehari semua data itu bisa di dapatkan.
Sampai sekarang Curiosity masih
berada di Mars untuk mengeksplorasi lebih jauh, dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang digunakan, kita tidak perlu lagi mengirim pesawat berawak untuk
sekedar mengecek karena teknologi yang dipakai sudah mampu menyamai manusia.
2. Hubble Space Teleskop
Hubble
Space Telescope adalah sebuah teleskop
yang berada di luar atmosfer bumi guna mengidentifikasi objek-objek langit. Hal
ini dilatarbelakangi oleh sifat atmosfer yang bersifat filter gelombang
elektromagnetik. Saat cahaya dari bintang atau objek langit lain memasuki
atmosfer bumi, cahaya-cahaya yang akan masuk ini, terlebih dahulu disaring oleh
atmosfer bumi. Dengan itu semua, ilmuwan
mulai memikirkan bagaimana caranya membuat sebuah teleskop yang dapat mengamati
gelombang elektromagnetik dengan jelas. Lalu munculah Hubble Space Telescope.
Teleskop
Hubble termasuk ke dalam teleskop reflektor yang artinya menggunakan cermin
pada cara kerjanya. Di dalam teleskop Hubble terdapat lima instrumen yaitu kamera Planetary, Goddard Spektografi
Resolusi Tinggi, Kamera Obyek Faint, Spektrografi Obyek Faint dan Photometer
Kecepatan Tinggi. Setiap instrumen ini dirancang untuk meneliti alam semesta
ini dengan cara yang berbeda. Untuk mendapatkan energinya, Hubble Space
Telescope memakai panel surya sehingga energi mereka tidak akan pernah habis
untuk waktu yang lama.
Dalam
berkomunikasi dan menyampaikan sebuah informasi gambar, Teleskop Hubble
menggunakan semacam antena empat cabang, dua buah komputer utama, dan beberapa
sistem kecil lainnya yang membuat koneksi antara teleskop itu dengan Tim
Operasi Penerbangannya di Bumi. Tim Operasi ini akan memberikan petunjuk dan
perintah seperti kemana teleskop diarahkan
atau kapan pengarahan dilakukan .
Setelah perintah dikerjakan teleskop Hubble akan mengirim data ke tanah
menggunakan satelit, data ini diketahui mencapai 120 gigabyte setiap
minggu.Selanjutnya, Tim Operasi akan menerjemahkan data itu ke dalam unit yang
dimengerti dan ilmiah sperti kecerahan atau spektrum gelombang dan mengarsipkan
informasi itu pada 5.25 inci disk magneto optik. Para astronom dapat
mendownload dan mengambil data arsip ini dan menganalisanya.
Sampai
sekarang, hampir di seluruh dunia, para astronom bersaing untuk menggunakan
teleskop Hubble. Setiap tahun sekitar 1000 proposal yang diterima dan hanya 200
yang dipilih, dengan total 20000 pengamatan individu. Teleskop Hubble sangat
memberi manfaat pada para astronom di manapun dia berada.
3. Software Berbasis Astronomi
Ini
merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang astronomi
yang bisa dipakai oleh astronom amatir bahkan orang awam sekalipun. Belakangan
ini, banyak sekali muncul software-software yang memudahkan kita untuk
mengobservasi langit atau hanya sekedar ingin tau saja. Diantaranya Stellarium,
CyberSky, StarryNight, dll. Software ini memiliki basis data yang luar biasa,
sehingga kita tidak perlu lagi memakai peta bintang atau semacamnya. Contohnya
saja Stellarium, stellarium mampu menunjukkan posisi bintang-bintang di langit
yang disesuaikan dengan koordinat kita di bumi, jadi misalnya saja kita
berada di Jember dengan lintang 113°30' - 113°45' BT dan 8°00' - 8°30' LS, kita
inputkan koordinat itu di stellarium dan stellarium akan menampilkan kondisi
langit yang berada di atas kita. Stellarium ini telah banyak mendapatkan pujian
karena user friendly dan tepat dalam menentukan kondisi langit. Masih banyak
lagi software yang berguna untuk orang awam, dari fungsinya saja, ada yang
berfungsi dalam visibilitas hilal, penentu waktu adzan, arah kiblat, jadwal imsak dan sebagainya. Dengan
software-software ini diharapkan astronomi dapat membantu masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar