Senin, 02 Desember 2013

Penerjemahan Buku Bahasa Inggris

What!! Lagi-lagi ini yang membuat saya susah. Untuk diketahui saja, saya paling tidak suka sama yang namanya Bahasa Inggris. Sebenarnya bukan tidak suka, tapi tidak bisa. Mungkin saja seandainya saya bisa bahasa inggris mungkin saya akan suka. Tapi apapun itu, entah itu tidak bisa atau tidak suka, paling males sama yang namanya bahasa inggris. Seolah-olah semua pelajaran dari senin sampai jum’at yang ada di kuliah itu cuma bahasa inggris yang dipikirkan. Bukan memikirkan bagaimana caranya agar bisa bahasa inggris, tapi bagaimana cara melewati pelajaran itu tanpa sesuatu yang berarti. Jika saja tidak ada bahasa inggris di dunia, atau semua dunia hanya memiliki satu bahasa yaitu bahasa indonesia yang jelas-jelas saya kuasai, pasti hidup ini akan bahagia.
Okey, kembali pada topik. Besok katanya akan ada tes lisan bahasa inggris dan saya harus membaca sebuah percakapan dari seorang Programmer dan Murid dan tentu saja semuanya berbahasa inggris. Memang sih, kata dosen tidak semuanya yang akan maju, tapi tetap saja saya memikirkan bagaimana cara melewati yang satu ini, dan ada dua cara : berharap tidak dipanggil dan dipanggil kemudian bisa. Pilihan pertama sangat absurd sekali dan tidak bisa diandalkan, maka tidak ada pilihan lain selain dipanggil kemudian bisa, dan hal itu hanya bisa dengan belajar.
Karena itu semua, saya mencoba untuk mentranslate saja dialog itu agar saya tau apa yang dibicarakan, kemudian saya bisa mereka-rekanya saat tes lisan itu. Ini dia.
Programmer
:
Setelah flowchat dikodekan, program ini disebut Source Program. Source Programs ditulis dalam bahasa tingkat tinggi
Murid
:
Apa itu bahasa tingkat tinggi?
Programmer
:
Ketika komputer pertama kali ditemukan, mereka hanya diprogram berdasarkan bahasa mesin mereka sendiri. Seperti yang kita ketahui, menerjemahkan angka dan huruf ke dalam sebuah kelompok yang terdiri dari bilangan 0 dan 1 itu sangat sulit sekali. Dan bayangkan jika kita harus mempelajari sebuah bahasa mesin baru untuk setiap mesin yang berbeda. Jadi dibuatlah symbolic language. Disini, symbolic language merepresentasikan karakter dan bahasa ini bisa digunakan dalam beberapa model berbeda.  Bahasa simbol dan mesin dikatakan bahasa level rendah karena mereka lebih mudah dipahami oleh komputer daripada manusia.
Murid
:
Dan kemudian bahasa level tinggi dikembangkan untuk bisa digunakan di semua mesin benar?
Programmer
:
Benar. Bahasa tingkat rendah terdiri dari kode, sedangkan bahasa level tinggi terdari dari bahasa Inggris. Programmer tidak terlalu banyak bekerja dengan adanya bahasa level tinggi, melainkan komputer yang banyak bekerja.
Murid
:
Apa maksudmu?
Programmer
:
Komputer yang menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin. Itu dilakukan oleh kompilernya. Kompiler mengambil sebuah source program kemudia menerjemahkannya menjadi object program.
Murid
:
Dan object program itu dalam bahasa mesin?
Programmer
:
Yaps
Murid
:
Tapi bagaiamana programmer tau bahasa mana yang akan digunakan? Kan ada banyak sekali
Programmer
:
Bahasa yang berbeda juga digunakan dalam aplikasi yang berbeda.Contohnya BASIC digunakan dalam komputer pribadi. COBOL digunakan dalam aplikasi bisnis. FORTRAN digunakan dalam aplikasi berbau sains, tapi sekarang juga bisa dipakai dalam aplikasi bisnis.
Murid
:
Apakah ada bahasa yang mengkombinasikan keuntungan antara COBOL dan FORTRAN?
Programmer
:
Yang kamu maksud adalah Progamming Language 1 (PL/1) Bahkan ada bahasa yang fungsi utamanya membantu pebisnis dalam membuat laporan. Bahasa itu adalah Report Program Generator II (RPG II)
Murid
:
Apa bahasa yang digunakan dalam pengolah kata?
Programmer
:
Pengolah kata memakai string dalam bahasanya. Bahasa ini sangat cocok untuk menggunakan SNOBOL
Murid
:
Apakah ada bahasa yang baru?
Programmer
:
Pascal adalah bahasa yang sekarang lagi dikembangkan untuk aplikasi bisnis dan berbau sains.

Ya, segitu penerjemahan bahasa inggris saya, mungkin saya mampu untuk memahaminya sehingga saya bisa berbicara dalam bahasa inggris dengan lancar, untuk pembaca mungkin bisa mengambil beberapa pengertian dari percakapan di atas. Salam Vananda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar