Okey, ini
postingan saya yang pertama di blog ini mengenai artikel dan itu sepertinya
sudah sangat besar sekali intervalnya antara pembuatan dengan postingan
pertama. Tapi gag papa, namanya juga orang sibuk kuliah, hal ini biasa terjadi.
Dalam postingan kali ini saya akan bercerita sejenak tentang UTS saya yang
sangat menyedihkan -.- #hening. Mengapa saya bilang menyedihkan? Karena ada
sebuah soal yang sebenarnya memang mudah untuk melakukan karangan bebas tapi
saya kurang yakin dengan jawaban karangan bebas saya sehingga jawaban saya
sangat simpel, menyedihkan dan sebagainya.
Soal apa yang
membuat saya seperti itu? Ini adalah soalnya. “ Apa ciri utama sebuah informasi
yang baik?”
Gampang? Ya bagi
sebagian orang hal ini cukup gampang, tapi bagi saya hal ini sungguh sangat
menggemparkan, seolah-olah soal ini telah membuat saya terjebak dalam daerah
zero gravity yang membuat saya tak mampu kembali pada dunia, seolah dunia telah
direnggut oleh para pendukung Syahrini yang melakukan sebuah referendumDan
semua itu horor banget.
Setelah ujian
yang tidak menggembirakan itu, saya mulai bersikap masa bodoh dengan soal tadi.
Hingga baru menit ini, baru detik ini saya tahu jawabannya, dan saya akan
mencoba menulis jawaban itu, entah agar saya ingat atau agar orang-orang yang
membaca tulisan ini tidak mengalami hal seperti saya.
Okey, langsung
saja, sebenarnya sudah kita ketahui tanpa kualitas, informasi tidak akan
berguna. Ada sebuah ungkapan yang disingkat GIGO (Garbage In Garbage Out) yang
artinya walaupun data berasal dari input, informasi sebagai output dari data
processing tidak berguna atau menjadi garbage. Kita tidak mau dong informasi
kita GIGO. Maka dari itu informasi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria.
Kriteria itu adalah:
1)
Relevancy
Artinya sebuah informasi itu berguna dalam decision
making. Contoh: sebuah hotel ingin menetapkan apakah seorang pelanggan bisa
menginap di hotel itu atau tidak, maka dibutuhkan informasi berapa kamar kosong
yang ada.
2)
Timeliness
Perlu diketahui bahwa semakin lama sebuah informasi ada,
nilai informasinya akan turun. Jadi informasi itu harus tepat waktu, bahasa kerennya up to date.
Contoh : Kita punya yang namanya clothing line dan ingin mengirimkan 150 kemeja
pesanan langganan. Nah, informasi yang kita butuhkan adalah berapa banyak
kemeja yang tersedia saat ini, jumlah kemeja minggu lalu tidak akan berguna
karena tidak tepat waktu.
3)
Accuracy
Informasi disebut akurat bila dia bebas dari kesalahan.
Walaupun sih keakuratan ini bisa ditolerir, misalnya saja dengan karakter
timeliness tadi. Untuk mendapatkan sebuah informasi yang tepat waktu terkadang
kita tidak bisa mengecek dulu apakah informasi itu benar atau tidak, apabila
kita mengecek maka kita tidak bisa berpacu dengan waktu, sehingga kita ambil
saja informasi itu (tapi jika begitu itu namanya gosip gan..)
4)
Veriability
Veribabilty itu artinya ketepatan yang ada di karakter
nomer tiga dapat dipertanggungjawabkan atau dikonfirmasikan. Misalnya dengan
langsung ke sumber informasi atau membandingkan informasi itu dengan informasi
lainnya.
Sepertinya sudah
cukup. Sudah empat yang saya sebutkan. Semoga dengan empat karakter tadi bisa
membantu saya atau anda dalam menjawab soal seperti tadi atau hanya sekedar
memberi informasi pada anda mengenai karakter informasi yang benar. Saya harap
informasi yang saya berikan ini menjadi sebuah informasi yang benar juga. Salam
Vananda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar