Senin, 02 Desember 2013

Karakteristik Informasi Yang Baik

Okey, ini postingan saya yang pertama di blog ini mengenai artikel dan itu sepertinya sudah sangat besar sekali intervalnya antara pembuatan dengan postingan pertama. Tapi gag papa, namanya juga orang sibuk kuliah, hal ini biasa terjadi. Dalam postingan kali ini saya akan bercerita sejenak tentang UTS saya yang sangat menyedihkan -.- #hening. Mengapa saya bilang menyedihkan? Karena ada sebuah soal yang sebenarnya memang mudah untuk melakukan karangan bebas tapi saya kurang yakin dengan jawaban karangan bebas saya sehingga jawaban saya sangat simpel, menyedihkan dan sebagainya.
Soal apa yang membuat saya seperti itu? Ini adalah soalnya. “ Apa ciri utama sebuah informasi yang baik?”
Gampang? Ya bagi sebagian orang hal ini cukup gampang, tapi bagi saya hal ini sungguh sangat menggemparkan, seolah-olah soal ini telah membuat saya terjebak dalam daerah zero gravity yang membuat saya tak mampu kembali pada dunia, seolah dunia telah direnggut oleh para pendukung Syahrini yang melakukan sebuah referendumDan semua itu horor banget.
Setelah ujian yang tidak menggembirakan itu, saya mulai bersikap masa bodoh dengan soal tadi. Hingga baru menit ini, baru detik ini saya tahu jawabannya, dan saya akan mencoba menulis jawaban itu, entah agar saya ingat atau agar orang-orang yang membaca tulisan ini tidak mengalami hal seperti saya.
Okey, langsung saja, sebenarnya sudah kita ketahui tanpa kualitas, informasi tidak akan berguna. Ada sebuah ungkapan yang disingkat GIGO (Garbage In Garbage Out) yang artinya walaupun data berasal dari input, informasi sebagai output dari data processing tidak berguna atau menjadi garbage. Kita tidak mau dong informasi kita GIGO. Maka dari itu informasi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteria itu adalah:
1)      Relevancy
Artinya sebuah informasi itu berguna dalam decision making. Contoh: sebuah hotel ingin menetapkan apakah seorang pelanggan bisa menginap di hotel itu atau tidak, maka dibutuhkan informasi berapa kamar kosong yang ada.
2)      Timeliness
Perlu diketahui bahwa semakin lama sebuah informasi ada, nilai informasinya akan turun. Jadi informasi itu harus  tepat waktu, bahasa kerennya up to date. Contoh : Kita punya yang namanya clothing line dan ingin mengirimkan 150 kemeja pesanan langganan. Nah, informasi yang kita butuhkan adalah berapa banyak kemeja yang tersedia saat ini, jumlah kemeja minggu lalu tidak akan berguna karena tidak tepat waktu.
3)      Accuracy
Informasi disebut akurat bila dia bebas dari kesalahan. Walaupun sih keakuratan ini bisa ditolerir, misalnya saja dengan karakter timeliness tadi. Untuk mendapatkan sebuah informasi yang tepat waktu terkadang kita tidak bisa mengecek dulu apakah informasi itu benar atau tidak, apabila kita mengecek maka kita tidak bisa berpacu dengan waktu, sehingga kita ambil saja informasi itu (tapi jika begitu itu namanya gosip gan..)
4)      Veriability
Veribabilty itu artinya ketepatan yang ada di karakter nomer tiga dapat dipertanggungjawabkan atau dikonfirmasikan. Misalnya dengan langsung ke sumber informasi atau membandingkan informasi itu dengan informasi lainnya.
       

Sepertinya sudah cukup. Sudah empat yang saya sebutkan. Semoga dengan empat karakter tadi bisa membantu saya atau anda dalam menjawab soal seperti tadi atau hanya sekedar memberi informasi pada anda mengenai karakter informasi yang benar. Saya harap informasi yang saya berikan ini menjadi sebuah informasi yang benar juga. Salam Vananda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar